Instagram Facebook Youtube Tiktok Twitter

NOODLEDAYS

Vanderland. Powered by Blogger.

Pages

  • WHO'S VANI
  • GLOSS & GRIT
  • DAILY SLURP
  • CUANSPIRATION
Seperti janji aku di postingan K I N F O L K waktu itu, bahwa aku kan membagikan cerita dan juga photo yang berwarna untuk couple session aku di bromo bersama suamiku. Setelah tertunda lumayan lama akhirnya aku bisa menulis juga cerita seru dibalik story telling photo pre wedding kami. 
Seperti yang sudah aku bahas dipostingan aku yang K I N F O L K bahwa aku mengangkat tema KINFOLK kedalam sesi pemotretan aku, *buat yang belum tau kinfolk itu apa ? Bisa baca postingan aku ini yah > K I N F O L K* Aku sebelumnya tidak pernah menyangka keinginan aku prewed di bromo terwujud. Karena tadinya kaya yaudahlah di daerah kediri juga banyak yang bagus spot fotonya, kebetulan juga photographernya area kediri surabaya. Jadi ya diantara dua kota itu deh.. Eh eh eeehhh~ ternyataa mas Abey owner dari Nuansa menawarkan sesuatu diluar ekspektasi aku "Kak Vanny mau ga photoshootnya di bromo ? Nanti aku kasih free video karena Nuansa baru rebranding jadi mau buat portfolio, jadi kak vanny tinggal bayar transport aja" WHAAATT!! jujur aku memang tidak ber ekspektasi tinggi untuk membuat video prewed, karena bisa prewed saja sudah amat bersyukur. Bagaimana tidak ? Jarak aku dan suami saat itu yang berbeda provinsi, membuat sulit mengatur free time untuk pengabilan photo session kami. Tetapi saat Mas Abey memberikan tawaran itu, aku langsung merayu suamiku LOL. Karena memang ini adalah keinginan aku yang sudah lama sekali. Kebetulan juga kami berdua belum pernah ke bromo. Akhirnya kami ambil penawaran berharga itu, kita atur waktu dan tanggal pemotretan. Yang tadinya mau kita ambil saat high season after christmas. Jadi kita majukan jadwal pada tanggal 2 December 2019. 
1 bulan sebelumnya aku sudah bingung berselancar di pinterest untuk mencari outfit yang pas dan cocok saat di bromo nanti, satu outfit sudah ready karena outfit itu aku masukan list hantaran saat lamaran kemarin. Jadi aku punya PR mencari satu outfit lagi. Aku benar-benar memberikan perhatian penuh untuk outfit photo session kami, aku tidak mau pakaian kami kurang menonjol saat di Bromo nanti. Karena sesuai bayangan aku, kalau kita salah memilih outfit casual untuk prewed di bromo, jatuhnya akan seperti turis biasa pada umumnya lol. perpaduan warna harus tepat, supaya kami tidak kalah menonjol dengan pemandangan cantik gunung bromo dan sekitarnya. Dan pastinya aku ingin outfit yang super simple dan tidak menyusahkan aku saat proses pemotretan.

Akhirnya color palette outfitku aku berakhir pada warna Putih, Orange, Coklat, Cream. Aku ambil 4 warna ini untuk menjadi warna dominan di moodboardku, karena warna-warna ini yang paling menonjol dan akan indah bercampur dengan pemandangan disana. 
Sebelumnya aku sempat membeli beberapa outfit dengan warna cream tapi ternyata terlalu simple dan biasa, ada satu dress lagi yang sempat aku beli berwarna mocca *coklat muda* tetapi sampai mendekati hari H photoshoot, dress belum selesai proses pengerjaannya. Jadi h-3 dengan berat hati dan terpaksa, aku akhirnya berbelanja lagi dan alhamdulillah aku menemukan outfit yang pas dan cocok sesuai moodboard aku. Tinggal membeli celana, sweater dan sepatu untuk suamiku. Aku juga sempat galau karena dress putih yang aku pilih ternyata banyak sekali yang memakai untuk photo prewedd. Huhuhuhu sungguh terlihat pasaran, tetapi aku tidak ingin mengganti outfitku, akhirnya aku berslancar kembali di Pinterest mencari refrensi accesories untuk outfitku itu, agar tidak berbeda dari yang lainnya. Dan Victorian Era Theme menyelamatkanku dari kepasarannya dress yang aku miliki LOL. 

Dress yang modelnya sangat mirip dengan milikku, diberi sentuhan belt, big hat, dan juga sepatu phantophel jadul. Ini adalah pilihan yang sempurna. Aku akhirnya membeli topi besar itu untuk pelengkap. Bersyukurnya aku memiliki sepatu jadul yang dihadiahkan suamiku 2tahun lalu, yang bisa aku gunakan 2x photo session.

H-2 suamiku datang dari Jakarta, dan kami langsung prepare untuk pergi ke Bromo, dihari ini juga aku sudah memesan bouquet bunga untuk photo session kami. H-1 pagi kami menghabiskan waktu seharian berkeliling di Pakuwon mall hanya untuk mencari celana, sweater dan sepatu untuk suamiku. Karena aku tidak teralu suka dengan warna kemejanya yang aku beli via online, jadi aku berinisiatif membelikan dia sweater selain untuk memberikan kesan perbedaan look, sweater ini juga bisa menghangatkan dia saat proses photo session nanti. karena aku yakin pasti akan dingin sekali disana, karena kami akan mulai berjalan ke area bromo jam 3 pagi, untuk mengejar sunrise.
Setelah seharian kami berkutat di mall, akhirnya kami selesai juga, aku langsung meminta vendor bouquet bungaku untuk mengirim bungaku ke sekitar area pakuwon mall tempatku menunggu, karena dari sini kami akan langsung dijemput oleh Mas Abey dan Mas Chrisna. Tepat jam setengah 6, bungaku sampai. Untuk warna bouquet, aku memesan bunga dengan sentuhan putih dan orange untuk outfitku yang satunya. Dan tepat jam 6 kami memulai perjalanan kami ke Bromo Tengger Semeru. Dan kami sampai di bromo jam 10malam, team Nuansa ternyata sudah menyediakan rumah penginapan untuk kami berempat. ada 3 kamar. dan masing-masing kamar memiliki kamar mandi, fasilitasnya juga cukup lengkap. Aku tidak menyangkan Team Nuansa menyiapkan ini semua. Karena pikirku kami tidak akan sempat beristirahat selama itu lol. Sekitar 6jam beristirahat, tepat jam 4 pagi kami mulai naik mobil jeep menuju tempat tujuan pertama kami. Bersyukurnya hari itu adalah weekday, jadi tidak ada penumpukan kendaraan, kalau saat weekend atau high season jangan berharap bisa sampai puncak tepat waktu jika baru berangkat jam 4 menuju puncak.

FIRST OUTFIT
Beberapa hari sebelum hari H photo session aku mengirimkan moodboard outfit aku kepada Mas Abey, aku meminta saran outfit mana yang cocok dipakai terlebuh dahulu, karena aku tidak tau tempat seperti apa di disana. Jadi daripada aku salah kostum aku akhirnya meminta saran. Dan akhirnya Mas Abey memilihkan aku outfit coklat untuk dipakai di sesi pertama. Untuk outfit cokelat yang disebutkan itu bertema Korean Similiar Look. 
 Kali ini aku memainkan warna coklat, jadi aku berikan contoh pakaian warna coklat.
Korean Similiar Look ini adalah cara bagaimana orang korea menggabungkannya berbagai pattern warna yang sama untuk dijadikan satu kesatuan outfit, yang natinya akan match dengan teman satu dengan lainnya. It's kinda cute style and I like it. Jadi kalau kamu mau mengenakan baju couple dengan pasangan, ga harus melulu sama modelnya, kamu bisa memainkan warna dan pattern yang sama untuk gaya kamu dengan pasanganmu.

Lokasi pertama aku lupa nama tempatnya apa, ini seperti bukit yang tinggi, jadi untuk bisa dapat sunrise yang bagus kita harus naik keatas sini, tempat ini lumayan jarang digunakan photoshoot, driver jeep kami bilang bahwa ini adalah lokasi baru yang mulai hitz. Masih banyak yang belum pernah mengambil photo disini. Diatas sini kita bisa lihat tidak gunung bromo saja tetapi gunung semeru juga terlihat. Ini the best view sih~ Aku sangat menikmati photo sessionku ini. Meskipun sempat kram sekujur tubuh akibat aku tidak pernah olahraga, jadi saat mendaki bukit badanku sedikit kaget ditambah dinginnya cuaca pagi hari, jadi membuat tubuhku shocked LOL

Keren sekali kan mentemen viewnya ? Gambar diatas ini adalah salah satu favoritku, karena gunung bromo dan semeru terlihat jelas menjulang dibelakang kami. Kita daiatas ini tidak hanya berfoto-foto saja mentemen, aku sempat menikmati juga pemandangan diatas ini dan mengambil beberapa IG Story. Di sesi pertama ini juga aku membiarkan suamiku tidak menggunakan sweaternya hihihi.. I know he's freezing here lol, kalau di IG story aku dia sampai pegang pipinya dan menggigil hehehe belum lagi hubby disuruh naik keatas pohon oleh Mas Chrisna lol.. Tapi hasilnya beneran bagus sih disini.. Tidak ada yang mengecewakan. Ini baru sesi pertama tahan duluu takjubnya ya mentemen hehehe.
Lokasi kedua masih dibukit yang sama, hanya saja lokasinya sedikit lebih rendah dari yang pertama, turun beberapa langkah saja, disini juga lokasi favoriktu. Aku suka natural dried grass yang menjulang-julang dikanan kiriku, warnanya ada yang hijau, coklat, langit dan gunung dikanan kiri kami menyatu cantik sekali dengan outfit yang kami gunakan, di lokasi yang kedua ini aku meminta suamiku untuk menggunakan sweaternya. Untungnya aku meminta suamiku memakai sweater, jadi fotonya jauh lebih warm dan cantik sekali hasilnya. Aaakk~ aku jadi ingin photo session lagi lol



Masih dengan outfit yang sama, aku dbawa ke kaki gunung bromo *I think lol karena memang lokasinya ada dikaki gunung. Aku tidak menyangka waktu yang aku ambil sangat tepat, karena Bromo literally sepi sekali. Hampir tidak ada orang di semua spot yang kami datangi. Untuk lokasi pertama itu sebenarnya lumayan banyak orang tapi tidak crowded, karena memang para turis lokal maupun manca negara ingin menikmati sun rising di bukit yang tinggi. And my first place is the perfect location to see the sun rise comes.


Ini beneran unexpeted dust mentemen. Efek debu dibelakang itu natural ya mentemen, karena saat perjalanan kembali ke mobil kami, ada jeep lewat di belakang kami dan angin memang kencang jadi terjadilah efek debu yang terlihat seperti fog lol.. It's soo beautiful, kalau mentemen ingin photoshoot di bromo, memang harus tepat waktunya. Aku memang ingin tema photo sessionku ini tidak terlalu kaku, dan terlalu banyak pose. Karena aku ingin yang melihat fotoku juga bisa menikmati pemandangan dari tempat yang kami datangi. Terlihat di bebearapa foto kami, aku dan suami selalu bergandengan tangan, sebenarnya itu bukan suatu kebetulan mentemen, karena memang aku sedang berjalan dengan bergandengan tangan dengan suamiku. Dan yang aku suka dari jepretan Mas Chrisna adalah, dia selalu mengambil gambar candid kami dengan amat sangat indahnya. contoh pada 2 gambar candid dibawah ini. I love it~

He capture us perfectly candid, dan bagus sekaliii~ Mas Chrisna sang photographerku jarang sekali menyuruh kami untuk berpose. Dia hanya menyuruh kita berjalan, berpandangan, doing anything what we want. Apakah kita sedang merengut, marah, menangis, ertawa, dia tidak perduli. Yang penting adalah cerita dari gambar yang dia ambil. Itu yang aku lihat dari mas Chrisna. Jadi sesi pemotretan kami tidak boring. Aku beneran seperti liburan. Karena kadang aku tidak tahu kapan mas Chrisna dan Mas Abey mengambil gambarku untuk photo maupun videonya.

Lokasi keempat, masih dengan pakaian yang sama, aku diajak ke lokasi pasir berbisik, The viral location yang terlihat seperti hamparan padang gurun, padahal aslinya tidak ada padang gurun sama seali disitu, pasir berbisik itu hanya hamparan pasir yang memiliki lubang dengan ukuran lubangnya juga tidak terlalu besar. Jadi yang terlihat seperti hamparan pasir padang gurun yang luas itu adalah hasil bidikan para photographer yang luar biasa. Here I share Mas Chrisna Master piece..







Kita lumayan menghabiskan banyak waktu di pasir berbisik ini. Mas Chrisna benar-benar mengexplore skill photographynya disini. Mas Chrisna sempat berulang kali memint amaaf kepada kami karena kami diminta ini itu banyak sekali. Tetapi karena aku suka difoto dan suamiku orangnya juga santai lol jadi kita enjoy saja. Sampai mas Abey pernah bercerita biasanya beberapa client wanita banyak rewelnya dan ingin cepat-cepat beristirahat/menyudahi sesinya. Itu sangat jau berbeda dengan kami lol


Itu dia beberapa foto yang diambil dipasir berbisik. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi nanti terlalu banyak kalian akan bosan lol. Di lokasi ini wajahku benar-benar penuh dengan pasir mentemen. Seharusnya makeupku hanya butuh touch up saja, saat nanti ganti outfit. Tetapi saat aku berkaca, oh wow wajahku penuh pasir lol, dan itu sudah tidak bagus lagi. Beruntungnya prewed shoot jarang diambil secara close up. jadi saat dipasir berbisik tidak terlalu kelihatan hehehe

SECOND OUTFIT
Outfit kedua ini sebenarnya sudah aku rencanakan dari setahun sebelum lamaran. Bahkan saat aku belum tahu kepastian yang diberikan oleh suamiku, apakah kita jadi menikah atau tidak ahaha.. Saat ternyata waktu lamaran sudah ditentukan, aku langsung membayangkan ingin mengenakan dress yang aku kenakan  di sesi kedua photo session kami. Hanya saja tema yang aku angkat saat itu masih random dan belum tahu, mau seperti apa pakaianku, dan pakaian suamiku. Akhirnya saat aku iseng melihat IG tag dari brand pakaianku, ternyata sudah banyak sekali customer mereka yang mengenakan dress ini untuk photo prewedding. Banyak sekali mentemen litterally banyak sekali. Dan aku saat itu langung bingung, galau, apa yang harus aku lakukan supaya look dari dress yang aku gunakan ini tidak biasa alias tidak sama dengan yang lain ? Akhirnya kubuka kembali pinterest, sampai berjam-jam dengan berbagai keywords dan aku menemukan Ladies in Victorian era using the same dress and the same model as mine. Dengan bebragai macam propsnya.
Dan aku akhirnya menemukan keyword yang tepat untuk melihat-lihat contoh foto yang lainnya yaitu "Woman in Victorian Era" Dan muncul berbagai macam pose dan foto-foto jadul lainnya. Wanita dengan dress putih, mengenakan lace hand gloves, memakai topi besar dengan hiasan bunga-bunga diatasnya atau polos, membawa lace umbrella kemana, dan juga mengenakan kalung mutiara, dengan sepatu pantofel wanita. Oh wow tanpa berpikir panjang aku langsung membuka e-commerce andalanku dan mencari topi pantai besar berwarna cokelat, dan juga sarung tangan lace, dan juga payung lace, berikut kalung mutiaranya lol.. tapi sebelum checkout aku berpikir kembali, apakah ini worth it ? Nanti setelah aku selesai photo shoot mau aku apakan properti-properti ini ? LOL.. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli saja topi pantainya dan topi untuk suamiku saja. Aku yang tadinya ingin membuat ikat pinggang berbentuk pita besar dari kain satinpun ku urungkan, karena lagi-lagi aku harus berikir sedikit rasional lol. Aku ingin segalanya tampil sempurna dan mirip, tetapi bagaimana suamiku ? LOl.. Pakiannya kan juga harus mirip seperti lelaki pada era victoria itu. Akhirnya aku lebih memilih mengenakan sabuk kulitku saja yang ukurannya juga lumayan besar, dan tidak jadi menghias topiku dengan bunga, melainkan menggantinya dengan bunga handbouqetku. Handbouquetku juga aku pilih warna orane yang terang supaya dress yang aku gunakan tidak terlihat terlalu boring. 
Dan ternyata perkiraanku benar mentemen, ditempat terakhir kami, mas Abey memilih bukit teletubbies untuk lokasi photo session kedua kami. Hamparan bukit dan rumput yang hijau, ditambah pemandangan langit biru yang cerah dengan background gunung-gunung hijau membuat outfitku dan suami menonjol, dan bunga orangeku menjadi props yang banyak mencuri perhatian. Dia membuat manis hasil photonya. Untuk sepatu aku tidak ganti ya menemen, karena aku tidak mau ribet membawa banyak barang saat kegunung lol, membawa makeupku saja sudah amat sangat menyulitkan ahaha.. FYI aku akhirnya bermakeup didalam mobil metemen, jadi setelah kami makan siang ditengah hamparan tanah luas,dengan angin yang terus bertiup ahaha aku menyempatkan ke toilet, mandi, dan berganti pakaian, menghapus makeupku juga. Dan aku mulai bermakeup saat mobil kami berhenti dikaki bukit ini. Aku membuat makeup look yang simple, dan menggunakan sedikit eyeshadow untuk membuat sedikit bayangan tajam pada mataku.
Di sesi kedua ini, kami mengambil foto dijam 10-11 siang mentemen, aku pikir ini sudah jam 12 siag ternyata masih belum menetemen karena saat kami baru selesai photo shoot di pasir berbisik, itu baru jam 8 pagi hehehe.. Kami kerja cepat kali ini. Dan di Photo session kedua ini, mas Chrisna membuat foto yang berbeda jauh dari yang pertama, dia mengguanakan tehnik photo yang setelah corona jadi viral mentemen.  Tehnik virtual photo shoot ceunah lol hahaha yang memberikan efek blury-blury seperti photo jadul seperti itu. Ternyata setelah vitual photoshoot ala-ala itu ramai, aku dan suamiku sudah mengguanakannya terlebih dahulu 🤣





Untuk sesi kedua ini, berlangsung luayan cepat, baik aku dan mas Chrisna juga sepertinya sudah cukup puas dengan hasilnya. Ini hanya naturally photoshoot, jadi pengambilannya pun cukup cepat. Dan kami mulai kembali ke penginapan sekitar jam 12an dan langsung bersiap-siap kembali ke Surabaya. Tepat pukul 3 kami sudah siap untuk kembali ke Surabaya, udara sore hari di bromo sangat nyaman sekali mentemen,mengingatkan aku dengan suasana didaerah Bandung atas. Oiya aku lupa menginformasikan bahwa ternyata Bromo disiang hari tidaklah sedingin itu. Hanya saja airnya memang dingin, sedingin es. Aku sendiri sudah terbiasa dengan dinginya air seperti itu, kalau mentemen orang Bandung, atau pernah tinggal dibandung, pasti kalian sudah terbiasa dengan dinginya air disana lol.

Jadi itulah mentemen sedikit cerita dibalik story telling photo session preweddingku. Aku memang tipe yang segala sesuatunya ingin terkonsep dengan rapih dan baik, begitu juga dengan Wedding Dayku. Semoga postingan aku ini dapat sedikit membantu mentemen yang ingin melangsungkan photo prewed di bromo. 

Setelah postingan ini aku akan membahas tentang wedding dress yang aku buat bersama temanku, souvenirs dan bridesmaid gift, pemilihan warna untuk dekorasi pernikahan, dan pastinya tentang prosesi acara di pernikahanku. Untuk lebih mudahnya mentemen bisa search di kolom search dengan keyword #vannygotapie
Manage & Concept by Awahita.Studio Venue & Catering Pendopo Andaru Brides Attire Risna Yustiani MUA Nael Depraya Accesories Nael Depraya Nails by Nail by Aisha Groom's Shoes Koku Foot Wear Mother's & Sister Attire Rajin Rapi Tailor Photo & Video Nuansa.Image Band & Sound by eL and Friends Mega Samuels Perkasa Master of Ceremony Erwin Siddhartha Decoration Ryan Decoration Boutonniere Awahita.Studio Ring Nest Awahita.Studio Mahar Awahita.Studio Invitation & Souvenir Awahita.Studio Bridesmaid Hampers  Awahita.Studio

Baca juga #VannyGotAPie series lainnya : 
The Theme
The Hashtag
The Engagement
The Day *is being written
Prewedding Shoot
Wedding Invitation
Wedding Dress *is being written
Wedding Decoration *is being written
I Organized My Own Wedding Day *is being written

----------------------------- ♥♥♥ -----------------------------
Thankyou for reading, I hope you like it. 
You can also find me at:

Line@ | Instagram | Twitter
Facebook | Youtube

dear.vannisa@gmail.com
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Menetemen yang follow IG aku pasti tau ni, kalau tanggal 3-4 Oktober kemarin, IG story aku ramee banget dengan postingan virtual eventnya 25 Tahun Wardah Beauty Fest 2020. Buat mentemen yang belum tahu, jadi tanggal 3-4 Oktober kemarin, Wardah sedang menyelenggarakan perayaan ke 25tahun hadirnya Wardah di Industri kecantikan Indonesia. 
Dan wardah membuat virtual event besar-besaran kemarin selama 2 hari berturut-turut. Yang mana banyak dihadiri artis-artis dan influencer yang menjadi pembicara pada acara virtual event Wardah kemarin. 
Wardah juga launching produk lipcream terbaru mereka kemari yang berkolaborasi dengan salah satu ilustrator Indonesia. 

Yang mana konsepnya itu Breast Cancer, dan dan penjualan dari Lipcream tersebut, sebagian nantinya akan diberikan kepada para penyitas breast cancer di Indonesia. Itu baru satu sesi dari banyaknya sesi selama 2 hari yah mentemen. Disini ada sesi yang menurutku perlu aku higlight dari virtual event ini, khusus untuk para muslimah. Yaitu sesi Woman Empower Woman yang pembicaranya langsung di datangkan dari Australia. Yaitu Susan Carland, dengan host Dewi Sandra.
Apasih yang dibicarakan kemarin di sesi Woman Empower Woman ?
Jadi kemarin acara langsung di host oleh Dewi Sandra, dengan bintang tamu yang dihubungi langsung dari Australia yaitu Susan Carland. Disini banyak sekali pertanyaan dari Dewi Sandra dan juga jawaban dari Susan Carland yang amat sangat membangun dan menguatkan untuk kita para Wanita Indonesia untuk menyikapi tentang kesetaraan Gender. Yang mana Topic ini seringkali menjadi perdebatan diluar sana, khususnya bagi kita para wanita muslim yang mengenakan Hijab.
Susan Carland adalah seorang wanita berkebangsaan Australia, dia lahir dan besar di Australia, dengan mayoritas keluarga penganut Nasrani. Susan Carland sendiri menganut agama Islam adalah sebuat ketidak sengajaan. Dia tidak pernah ada niatan memeluk agama Islam sebelumnya. Dia hanya penasaran dengan apa yang dipelajari oleh orang-orang muslim. Dia membaca begitu banyak buku tentang Islam, bahkan isi alquran dan hadist pun Susan baca. Sampai pada waktunya tanpa adanya perlawanan dari dalam hatinya, Susan akhirnya percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan terakhir Allah. Dan tanpa keraguan dihatinya, Susan langsung memeluk agama Islam, berikut alquran dan hadist sebagai pedoman hidup dia.

Tanggapan keluarga Susan memang sempat buruk terutama Ibunya. Ibunya sangat marah, dan Susan mengetahui itu sebelum mengatakan hal itu. Tetapi lambat laun Ibunya mulai menerima keputusan Susan, dan dia tahu bahwa ternyata seorang yang berhijab itu adalah cara Islam menghargai seorang Wanita. Dengan meutup aurot, itulah cara Islam  menghargai seorang Wanita dan itu adalah anugrah. Dan hal hal baik lainnya. Akhirnya keluarga Susan pun mulai terbiasa dan menerima keputusan Susan.
Australia adalah negara bebas, bebas berpendapat, memeluk agama apapun. Tetapi warga disana sedikit sensitif ketika ada pembahasan tentang Islam dan Muslim. Terutama tentang Muslimah, banyak orang disana berspekulasi miring tentang wanita muslim terutama yang berhijab. Mereka beranggapan, agama Islam tidak adil terhadap penganutnya, karena banyak sekali peraturan dan larangan di Islam untuk para wanita. Mereka beranggapan bahwa wanita muslimah itu tidak memiliki kebebasan dalam cara berpakaian dan berprilaku. Mereka *orang-orang nonis disana* tidak tahu kebenarannya, karena terkadang beberapa dari mereka bertanya bukan kepada seorang muslim. Sehingga mereka mendapatkan jawaban yang salah tentang kesetaraan gender dalam Islam. Itu yang Susan sayangkan kepada sebagian penduduk warga negaranya.

Issue yang datang tentang muslim disana, selalu tentang wanita muslim. Meskipun wanita berhijab sudah dilindungi oleh hukum disana. Bagi Susan, dia tetap berhak menutntut keadilan untuk apa yang dia peluk sekarang, karena di al-quran juga mengajarkan untuk jangan menyerah untuk menegakan hukum yang benar. Dan menurut Susan, kita semua harus bertanggung jawab untuk jalan yang sudah kita pilih ini. Bertanggung jawab untuk meluruskan pikiran setiap orang yang selama ini salah. 

Dan disini susan juga banyak menceritakan tentang bagaimana islam itu adil untuk Gender Equality. Bagaimana Islam memberikan kesamaan peran, jika memang para wanita itu mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. 
Susan Carland juga memberikan pesan kepada kita semua para wanita Indonesia untuk bisa mmenjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Susan percaya bahwa wanita Indonesia itu, wanita yang pintar menjunjung tinggi harkat dan martabatnya, dan mengerti betul bagaimana cara menghargai dirinya masing-masing. "Jadi nantinya kalian tidak butuh bantuanku lagi, untuk membela diri kalian sendiri. Dan jangan lupa untuk selalu meng-Improve passion -pasion yang kalian miliki" pesan Susan Carland

Dewi Sandara juga sempat melontarkan pertanyaan "What is Beauty ?" in Susan Carland version.
Dan jawaban Susan sangatlah cantik seperti orangnya "Cantik itu ada didalam karakter kita masing-masing, dan perbedaan itu yang membuat kita semua cantik. and True beauty is helping other people" Oh wooww kallimat terakhir ini yang mungkin membuat Susan Carland sukses menjadi Brand Ambassador UNICEF.

Yap! Susan Carland adalah Brand Mbassador UNICEF, salah satu organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Yang fokusnya untuk mendanai keberlangsungan hidup anak-anak diseluruh dunia. Dan tugas Susan selama menjadi Brand Mbassador UNICEF sehari-hari adalah berjalan sejauh 7km kedataran bawah sebuah daerah yang kekurangan air, dia berjalan sejauh 7km untuk mencari pasokan air. Agar anak-anak di daerah tersebut dapat melangsungkan kehidupannya seperti bersekolah, bermain dan lain-lain. 

Disela-sela perbincangan juga Dewi Sandra sempat kagum bagaimana cara Susan menyingkirkan komen negative yang selalu datang kepadanya di akun Instagram dia ?
Susan sendiri menjawab bahwa dia hanya memainkan 2 social media, yaitu Twitter dan juga Instagram. Dan tidak sedikit orang yang terkadang melontarkan kalimat negative kepadanya. Terkadang Susan juga seperti manusia normal pada umumnya, bisa marah atau tersinggung, jika itu terjadi terkadang Susan melakukan blocking kepada user yang annoying tanpa menjawab komentar tersebut. Tetapi jika mood dia sedang bagus dia akan membalas user tersebut dengan mengajak mereka untuk ikut Charity yang sedang UNICEF galakan. Intinya jika ada yang jelek jangan terlalu dipikirkan, tinggalkan dan lanjutkan hidupmu. Karena masih banyak hal positif lainnya diluaran sana.

Dan sebelum sesi ini berakhir, Dewi Sandra meminta kiat-kiat untuk bagaiman kita para wanita bisa menghadapi dunia. How Woman Face The World ? 
Susan meminta kita untuk selalu memahami dan mengerti diri kita sendiri, harus menjadi versi terbaik dari diri kita, dan jangan lupa untuk selalu mencoba melayani Kemanusiaan. 


See you on my next post
*kisseu

----------------------------- ♥♥♥ -----------------------------
Thankyou for reading, I hope you like it. 
You can also find me at:

Line@ | Instagram | Twitter
Facebook | Youtube
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Hi mentemen! Hari ini aku akan mengenalkan kalian dengan anggota terbaru dikeluarga skin care ku. Yaitu The New Asatlift Jelly Aquarysta. Ini adalah pertama kalinya aku menggunakan produk dari Astalift. Astalift adalah brand skincare milik Fujifilm. Dan Jelly Aquarysta ini adala produk andalan dari Asatlift, produk ini juga banyak di bicarakan banyak orang dan sangat booming. Wow produk baru kok langsung booming ? Jadi sebenarnya Asatlift Jelly Aquarysta ini sudah launch pada tahun 2010 lalu, namun ditahun ini ada beberapa formula dari Asatlift Jelly Aquarysta yang diperbarui dan ditambahkan supaya kualitas produknya semakin baik lagi.
Anyway sebelumnya aku ingin mengucapakn terimakasih terlebih dahulu kepada Astalift (@astalift_indoesia) x Clozette ID (@clozetteid) yang sudah memberkanku kesempatan untuk mencoba produk ini. Aku Sudah mencoba produk ini hampir memasuki waktu 2minggu mentemen. Dan kita akan bahas produknya sekarng yah~^^
Deskripsi Product
Untuk menjadikan kulit lebih elastis dan lembab. Jelly Aquarysta memiliki kandungan utama Human-type Nano Ceramide dan Nano. Asatanxanthin dapat membantu menambah kelembaban didalam lapisan keratin kulit.

Benefit
Melengkapi bentuk luar - Menggunakan teknologi Nano untuk menghasilkan nano ceramide tipe manusia ganda dengan ukuran partikel terkecil di dunia yang memiliki tingkat afinitas tertinggi dengan kulit manusia dari semua jenis ceramide
Membangun dari dalam - Ceramide perlu disiapkan dan diangkut ke stratum korneum untuk menjaga fungsi pelindung kulit. Bahan baru "ekstrak gambir uncaria" meningkatkan proses pengiriman untuk membangun ceramide berkualitas tinggi dari dalam.
Ingridients
Water, Glycerin, Betaine, Peg-240/hdi copolymer bis-decyltetradeceth-20 ether, Butylene glycol, Phenoxyethanol, Trisodium ascorbyl palmitate phosphate, Ethylhexylglycerin, Inulin lauryl carbamate, Ceramide np, Ceramide ap, Alcohol, Caprylic/capric triglyceride, Sodium hydroxide, Fragrance, Polyglyceryl-10 oleate, Octyldodecyl myristate, Tocopherol, Methylparaben, Polyglyceryl-10 myristate , Acetyl hydroxyproline, Haematococcus pluvialis oil, Sucrose stearate, Lecithin, Oleic acid, Uncaria gambir extract, Sodium phosphate, Polyglyceryl-2 stearate, Rosa damascena flower oil, Cholesterol, Ceramide eop, Solanum lycopersicum (tomato), fruit extract, Hydrolyzed collagen, Disodium phosphate, Hydrolyzed lupine protein, Soluble collagen, Iodopropynyl butylcarbamate
Netto
40g

BPOM
NA22299100021

Price
IDR 1.473.000

WHERE TO BUY
- Offline Store:
SOGO Central Park & ​​Lotte Shopping Avenue
- Online Store:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/astalift
Shopee: https://shopee.co.id/astalift_indonesia
Packaging
The product comes with box. Dan didalamnya itu terdapat produk, spatula dan juga dudukan/display untuk produknya saat nanti kita letakan dimeja. Ini bagus banget sih, jadi dudukannya ini ada tempat untuk meletakan spatula. Untuk packaging potnya, made from glass, dengan penutup yang memiliki aksen ulir yang cantik. Mereka memikirkan sangat detail untuk packaging dan displaynya, dan aku juga jadi merasakan, bahwa produk ini sangat ekslusif dan high end berkat detailnya.
Texture
Ini pertama kalinya aku memiliki produk yang memang seperti jelly, bouncy dan kenyal saat jar digoyangkan. tetap langsung berubah menjagi gel cream saat di aplikasikanpada kulit kita. Produknya tidak lengket, dan mudah menyerap dikulit. Menggunakannya cukup seujung spatula saja mentemen, karen sedikit prodk saja sudah bisa diaplikasikan merata seluruh wajah.

Aroma
Aromanya sangat wangi, bahkan saat pertama kali seal produknya dibuka, tetapi tidak membuat kepala pusing. Wanginya sangat merelaksasi.

How to Use
Gunakan setelah membersihkan wajah dan ratakan ke seluruh wajah. Ambil secukupnya menggunakan spatula, dan letakan pada telapak tangan.
First Impression
Aku sempat berfikir bahwa produk ini akan terasa sedikit lengket lol karena wanginya yang seperti jelly dan texturenya hehehehe.. Ternyata tidak sama sekali mentemen, produknya sangat mudah menyerap. Dan membuat wajah jauh terasa lebih ternutrisi, ada beberapa tipe cream pelembab yang terasa basah diwajah, berbeda dengan Astalift Jelly Aquarysta, dia tidak meninggalkan bekas asah atau lengket. Aku memakai produk ini setiap setelah mandi, dan menggunakan toner.  Atau sebelum menggunakan skincare malam  dan pagiku, karena produk ini dapan menjadi booster untuk produk yang akan kalian gunakan setelahnya. It's such an amazing product. FYI aku memakainya sebelum bermakeup juga, produk ini bagus dipakai sebagai base juga, sehingga wajah tetap terasa lembab meskipun mengguanakan makeup yang berat sekalipu. Produk ini juga tidak memicu sebumku keluar terlalu banyak, jadi aman untuk kulitku yang kombinasi oily.
Yang perlu mentemen garis bawahi adalah, bahwa produk ini dapat digunakan untuk semua kalangan umur dan juga jenis kulit apapun. Untuk mentemen yang sudah menginjan umur 30 tahun keatas produk ini juga dapat digunakan sebagai tahap awal produk anti aging kalian. 
So far aku tidak merasakan hal yang aneh apapun pada wajahku saat menggunakan produk ini, jerawat atau perih, itu tidak ada yah mentemen. Karena menurutku produk ini sangat ringan di wajah, jadi aku tidak merasakan apapun.

 ASTALIFT INDONESIA 
----------------------------- ♥♥♥ -----------------------------
Thankyou for reading, I hope you like it. 
You can also find me at:

Line@ | Instagram | Twitter
Facebook | Youtube

dear.vannisa@gmail.com

See you on my next post ♥ kisseu

*This post is sponsored by Clozette ID X Astalift Indonesia. However, all review is based on my honest opinions. Read more at Royal Disclimer/PR

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

BEHIND THE BOWL

Foto Vani

Hi, I’m Stevani Rizkiana 👋

A digital daydreamer behind noodledays.com ✨ I write cozy things—beauty, lifestyle, and little stories from quiet days. Let’s slow down and stay inspired 🌷

Search My Old Post

Translate

SLURPY SCREEN

Follow Me

  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Twitter
  • Google+
  • Bloglovin

Popular Posts

  • CLEAN & SOOTHE SKIN with BIODERMA SENSIBIO H20
  • WELCOMEBACK STEVANI
  • MAMONDE Red Energy Red Covery Serum

MY QUEEN

Labels

Beauty Review Skin Care Lifestyle DailyBasis OOTD Vacation Vlogger Youtuber Tutorial Makeup Unboxing healthy life

Blog Archive

  • ►  2024 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2022 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2021 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ▼  2020 (12)
    • ▼  November (1)
      • OLD FASHIONED LOOK
    • ►  October (2)
      • Woman Empower Woman | 25 Tahun Wardah Beauty Fest ...
      • The New | Astalift Jelly Aquarysta
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  March (1)
  • ►  2019 (17)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (33)
    • ►  December (7)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (5)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (58)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (2)
    • ►  September (5)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (7)
    • ►  February (7)
    • ►  January (6)
  • ►  2016 (17)
    • ►  December (5)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
  • ►  2015 (6)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  November (1)

Pageviews

MY PALS

PART OF

Blogger Perempuan Surabaya Beauty Blogger Blogger Perempuan
Facebook Twitter Instagram Pinterest Bloglovin

Created with by BeautyTemplates